Tagana Boyolali-Merapi kembali meluncurkan awan panas, Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB dan 12.56 WIB ke arah Kali Bebeng/Krasak.TAGANA Boyolali Terjun ke jalan membagikan masker untuk pertolongan pertama bagi warga sekitar yang terdampak, Dinas sosial Kabupaten Boyolali gerak cepat mengirimkan Logistik yang dikirim langsung oleh KADINSOS Boyolali.
TAGANA Boyolali melakukan assesment dan penyisiran ke desa yang terdampak sambil membagikan masker,serta menghimbau masyarakat untuk menjauhi daerah bahaya dengan jarak 7km dari puncak gunung Merapi di alur kali Bebeng dan krasak.
"Guguran dan luncuran awan panas Gunung merapi yang terjadi 2 kali ini mengkibatkan hujan abu di 3 Desa yaitu Desa Jrakah,Desa Klakah dan Desa Tlogolele", Ujar jumarno Selaku koordinator TAGANA Boyolali.
BACA JUGA :Pelatihan Water Rescue untuk meningkatkan SDM
Diwaktu yang sama menurut laporan di WA Grup Tagana JATENG, TAGANA Sulfatara melaporkan dampak hujan abu vulkanik juga menyelimuti diwilayah Kabupaten Magelang yang meliputi 11 kecamatan.Kang Murwat (TAGANA SULFATARA ) mengungkapkan," Alhamdulilah pada pukul 16.30 WIB terjadi hujan yang cukup deras sehingga Abu Vulkanik berkurang ikut arus hujan".(11/3/23).
Galang Mengungkpakan "Pada malam hari ini warga Tlogolele dan yang lainya tentunnya melakukan jaga malam untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu aktivitas Merapi meningkat atau guguran awan panas susulan, jaga malam dilakukan karena saat ini belum ada pengungsian, warga masih dirumah masing-masing".
Logistik secara langsung dikirim oleh Ibu KADINSOS Boyolali ke kantor Desa Masing-masing,Sembari menyambangi warga dan cek lokasi terdampak Guguran Abu vulkanik Gunung Merapi di wilayah Kec, Selo.
0 comments:
Posting Komentar