Tagana Boyolali- Dinas Sosial Kabupaten Boyolali bersama pilarnya yaitu TAGANA Kab. Boyolali dan KSB (Kampung Siaga Bencana) Kab. Boyolali melaksanan pelatihan Water Rescue guna memantapkan SDM anggotanya dalam penanggulangan dan pengurangan resiko bencana sesuai amanat UU No. 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, dan Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Hari Selasa s/d Rabu Tanggal 1 s/d 2 November 2022, Di Aula Dinas sosial Kabupaten Boyolali dan Umbul ponggok, Polan Harjo Kabupaten klaten.
Program kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunya,guna mempersiapkan SDM dan menggunakan fasilitas yang sudah ada.Peserta terdiri dari 45 anggota TAGANA dan 15 anggota KSB, dalam hal ini ada beberapa nara sumber yang antara lain dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah (Bpk. Harno), Persatuan Ahli Gizi (PERSAGI) Kabupaten Boyolali oleh Ibu Dwi Nur Heni, PMI Kab. Boyolali (Nunung), SAR Kabupaten Boyolali (Gembong dkk), dan FK Tagana Jawa Tengah oleh Bpk. Adi Candra, (1/10/22).
Baca Juga : Rakor FK TAGANA JATENG
Materi kegiatan disampaikan di Aula Dinas Sosial Kabupaten Boyolali yang beralamat di Kompleks Perkantoran Kabupaten Boyolali, Jl. Kebo Kenongo, Kemiri Boyolali 57321, dengan metode Penyampaian materi,diskusi/tanya jawab, praktek dilanjut evaluasi kegiatan.
Pelatihan Water Rescue dengan nara sumber dari SAR Kabupaten Boyolali oleh mas Gembong beserta crewnya dilaksanakan di Umbul Ponggok, Polan Harjo Kab. Boyolali."Kegiatan ini sangat perlu dan harus dilatih secara berkala, mengingat wilayah Kab. Boyolali mempunyai beberapa waduk yang tidak menutup kemungkinan memakan korban jiwa.sebenarnya kejadian atau kecelakaan itu kita tidak meminta/berharap terjadi, akan tetapi latihan Water Rescue ini untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan itu terjadi", ujar Mas Gembong.Rabu(2/10/22).
Moh. Irawan Anggota TAGANA (NIAT : 14.09.1359) Menyampaikan dalam laporan singkatnya,"Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, pembentukan sikap dan perilaku Anggota Kampung Siaga Bencana (KSB) dan TAGANA yang Sigap dan Tanggap terhadap Penanggulangan Bencana di Kabupaten Boyolali, serta meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas membantu dalam penanggulangan bencana",(2/10/22).
Dampak positif dari kegiatan ini tidak hanya untuk anggota TAGANA maupun anggota Kampung Siaga Bencana Kabupaten Boyolali,karena pemberdayaan masyarakat dalam mengenal TAGANA akan lebih luas.
0 comments:
Posting Komentar